Senin, 29 November 2010

Kain Tenun Sambas (Tampil Menawan dengan Baju Kurung dan Telok Belanga)

 


Baju kurung atau Telok Belanga adalah pakaian tradisional khas Melayu. Pakaian ini selalu dipakai pada hari- besar seperti Hari Raya dan majelis- majelis.
Sebagai pakaian tradisional, Baju Melayu telok belanga serasi dipakai dengan celana panjang. Sangat penting untuk diiringan dengan tapihan Kain Tenun Sambas dipinggang sebatas paha. Inilah yang menambah keanggunan untuk pakaian.



Sekarang banyak keluar fashion terbaru dengan baju tanpa kerah dileher, keliah begitu casual dan simple. Dimana gaya Teluk belanga tidak memiliki kerah dan garis leher yang dijahit dalam gaya yang dikenal sebagai “Belut Tulang” (duri belut atau tulang). Ada lingkaran di akhir leher untuk cocok dengan satu “Kancing”. Tambah menawan dan serasi bila berbalut Kain Tenun Sambas. Model ini cocok sekali untuk remaja yang baru tumbuh dewasa.

Sekali kali bolehlah memakai pakaian ini terutama di Hari Lebaran dan pada pesta pernikahan. Hitung- hitung kita melestarikan Budaya Melayu. Sebab kita harus bangga pada warisan Budaya yang telah dititipkan kepada kita sebagai generasi muda. Kalau bukan kita siapa lagi?



Coba kita lihat Wanita India begitu bangga dengan pakaian sarinya dan cowoknya sangat melekat dengan pakaian dhoti atau lungi. Sampai sekarang mereka pun masih santai- santai saja memakai pakaian tradisional tersebut walaupun agak sedikit ribet.

Baru- baru ini juga ada info menarik dari Riau bahwa seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sana diwajibkan untuk mengenakan pakain khas Melayu (Lihat beritanya di Melayuonline.com ) Ini adalah suatu langkah dan contoh yang bagus untuk bisa diterapkan di Sambas. Mari kita warnakan Sambas dengan pakaian baju kurung dan telok belanga.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar